Total Tayangan Halaman

Sabtu, 24 Desember 2016

Di sudut ruangan jiwa-jiwa riuh beradu
Sesekali hening mencuri waktu
Di awal waktu perkenalan syahdu menyapa
Ada kehangatan sendirinya tercipta

Satu-persatu tersungging senyum madu

Kupancarkan emosi kemudian kau redam
Banyak meredam emosimu terpancar
Senyum menahan tawa, kupancing emosimu terbang ke awang
Senyumanmu pun merekah memberi maklum

Tatapan mata saling menggapai
Sorot mata mengamati dalam diam
Sesekali kukirim ombak pada ketenangan jiwanya
Begitupun kau
Bersama-sama kita goyang kemudinya
Kita tertawa
Kau dan dia bersekutu kemudian 
Mengirim ombak menggoyang kemudiku
Kita tertawa
Dengan kilat dia goyang kemudimu
Dengan senang kukirim letupan kecil
Lagi tertawa

Demikianlah selanjutnya
Jiwa-jiwa riuh beradu
Menunggu pagi menjelang waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar