Bukan pencapaian atas
kemenangan, tapi canda-tawa tanpa beban itulah yang kurindukan sobat
Bahkan aku tak dapat
hidup normal demi memikirkan masa-masa itu
Detik demi detik
hingga tahun demi tahun, inci demi inci hingga mil demi mil kita lewati bersama
perjuangan itu
Tanpa
ada perbedaan, semua adalah saudara bagiku
Entah
kenapa di kemudian hari harus hilang satu persatu
Mungkin
tujuan hidup atau ambisi telah merenggut semua itu
Aku
tak mengerti apa arti tujuan hidup, apa esensi dari ambisi itu
Yang
kumengerti hanyalah kita selalu bersama ketika melangkah maju kedepan
Aku tak tahu cara meratapi
kesedihan ini, tak ada pelipur lara
Pada akhirnya hanya
bisa menangis sendirian dalam hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar