Total Tayangan Halaman

Kamis, 09 Februari 2012

Mind Control - The Great Debaters

Ambil yang paling kejam,
Negro tidak pernah beristirahat, melepaskan pakaiannya, di depan negro lainnya, negro wanita dan anak-anak negro.
Memberikan bulu padanya.
Mengikat setiap kakinya di kuda yang saling berlawanan arahnya.
Membakarnya, dan memukul kedua kuda sampai mereka merobeknya menjadi dua, di depan pria, wanita, dan anak-anak negro.
Mencambuk pria negro lainnya, mendekati kehidupan mereka.
Jangan bunuh mereka, tapi masukkan ketakutan dari Tuhan kepada mereka, mereka dapat digunakan untuk pengembangbiakan di masa depan.

            Ada yang tahu siapa itu Lynch, ada yang tahu, angkat tangannya. Tidak satupun?
            Dia pemilik perbudakan di West Indies.
Master perbudakan di dalam koloni Virginia, dimana mereka mempunyai masalah  mengendalikan budaknya.
            Jadi mereka mengirimkan tuan Lynch untuk mengajarkan mereka metodenya.
            Kalimat Lynching muncul di belakang namanya.
            Metodenya sangat mudah, tapi mereka sangat kejam.
Membuat budak kuat secara fisik, tapi psikologi mereka lemah, dan tergantung pada masternya.
Jaga tubuh mereka, ambil pikiram mereka.

Aku, dan setiap Profesor lainnya di kampus ini datang untuk menolongmu, untuk menemukanmu, mengambil kembali, dan membuat pikiranmu menjadi benar.
Karena secara jelas kau telah kehilangan pikiranmu.
Solitudinem faciunt, facem appellant” (mereka membuat pemisahan dan menyebut ini kedamaian).
Siapa hakimnya?
Hakimnya adalah Tuhan.
Mengapa dia Tuhan?
Karena dia memutuskan siapa yang menang, atau kalah, bukan musuhku.
Siapa musuhmu?
Dia tidak nyata.
Mengapa dia tidak nyata?
Karena dia hanya suara tidak setuju terhadap kebenaran yang kukatakan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar