Total Tayangan Halaman

Senin, 06 Februari 2012

Ketetapan hati


Selalu Kucari dan Kucoba untuk mencari jawaban, (Mengapa demikian yang terjadi?)
Seribu satu jawaban “yang mungkin” telah Kutemukan, (Alasan yang Kudapat malah tak terhingga)
Dan Kucoba mencari kebenaran sejati, (yang Kudapat malah kebenaran yang “Kupikir sejati”; abstrak)

        Kuakui, Aku selalu memikirkanmu
Engkau pernah melihat Aku memperhatikanmu, (itu benar)
Engkau melihat Aku mengacuhkanmu, (Kau salah)

        Seluruh jiwa dan ragaKu telah kucurahkan, (untuk mempertahankanmu)
Engkau mengetahuinya dalam hal “kecil”, (terimakasih)
Engkau tak melihatnya dalam hal “besar”, (Aku tak ingin Kau melihatnya)

Engkau telah menyampaikan kepadaku, (Kudengarkan)
Engkau memintaku untuk menjaga Kepercayaanmu, (Kujaga)
Engkau memberikanku pengharapan, (Kutunggu)

Kuketahui apa yang harus kuketahui, (Aku tak tahu apa yang kaupikirkan)
Jiwa terdalamku ingin marah, (hati kecilku tak tega)

Engkau ingin Aku menyadari kekuranganku, (Maaf jika sampai sekarang tak bisa menyadari)
Engkau ingin Aku bangun dari mimpiku, (sekarang aku sadar; mungkin Aku tak pantas untukmu)
Pahit, ingin kututup diriku, (tapi tak adil rasanya)


Engkau sudah merusak pikiranku
Engkau sudah menghancurkan hidupku
Aku tak tahu apakah semua ini karna kebodohanku
Sejatinya, Aku tak suka memaksa

Sudah kubuat ketetapan
Aku takkan menyesal, (semoga Engkau juga)
Engkau takkan ada lagi, (semoga Engkau menjalani hidupmu lebih baik)
Aku harus membangun kembali hidupku dari puing-puing kehancuran

March, 28th, 2011
My master Mind, Evenstar




Tidak ada komentar:

Posting Komentar